Allah Kabulkan Doa Setiap Hamba Dengan Cara-Nya yang Ajaib

By Redaksi 18 Apr 2024, 16:39:42 WIB Kisah
Allah Kabulkan Doa Setiap Hamba Dengan Cara-Nya yang Ajaib

Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu punya cara untuk mengabulkan doa setiap hamba. Berikut ini adalah salah satu kisah ajaib terkabulnya doa yang dialami oleh dr Ihsan, spesialis syaraf terkemuka di Pakistan.

 

Semula tak ada yang aneh dengan penerbangan pesawat kecil itu. Namun di tengah perjalanan, langit mendadak gelap. Awan pekat menyelimuti, ditimpali kilat yang menyambar-nyambar.

Baca Lainnya :

 

Pesawat yang hanya berkapasitas beberapa orang itu berguncang. Di tengah turbulensi itu, petir menyambar mengenai pesawat hingga satu mesinnya rusak.

 

Pesawat terpaksa harus mendarat darurat. Untungnya ada sebuah lapangan terbang (lapangan terbang) kecil dekat lokasi kejadian. Pesawat berhasil mendarat dengan selamat di daerah terpencil itu.

 

“Apakah kalian bisa memperbaiki pesawat ini?” tanya dr Ihsan. Baik awak maupun penumpang, tak satu pun yang bisa memperbaikinya.

 

“Kita terpaksa menunggu di sini, Dok. Sampai bantuan datang,” kata sang pilot.

 

“Berapa lama?” tanya dokter Ihsan.

 

“Mungkin cukup lama,” jawab sang pilot.

 

“Tapi aku harus segera tiba di kota sebelah. Sangat penting!"

 

“Jika naik mobil, kira-kira butuh waktu 3 jam untuk sampai ke sana.” kata sang pilot memberi alternatif.

 

Akhirnya dr Ihsan memutuskan menyewa mobil dari lapangan terbang itu untuk menuju kota tujuan.

 

Hujan belum reda ketika mobil itu melintasi jalan tanah yang belum diaspal. Itu adalah satu-satunya jalan yang menghubungkan lapangan terbang dengan kota tujuan.

 

Mobil pun terhenti, tidak mungkin melanjutkan perjalanan lebih jauh lagi dalam kondisi jalan yang seperti itu.

 

Dr Ihsan sadar, ia tak bisa ke mana-mana lagi!

 

“Kita istirahat dulu saja! Di sana ada rumah. Kita bisa berteduh dan menumpang sholat. Mungkin juga ada sedikit makanan,” katanya kepada sopir.

 

Dr Ihsan mengetuk satu-satunya rumah yang jauh dari permukiman.

“Assalamu’alaikum…!”

 

“Wa’alaikum salam...,” jawab seorang nenek tua sambil membukakan pintu.

 

“Ada apa Nak?” tanya sang nenek.

 

Dr Ihsan menceritakan apa yang dialaminya. “Sekarang kami hanya ingin menumpang shalat dan istirahat sebentar Nek. Menunggu hujan reda….”.

 

“Tidak masalah Nak, silakan masuk…” Nenek mempersilakan tamu shalat di ruang mushalla kecil di rumahnya.

 

Di dekat mushalla, tampak seorang anak kecil tengah berbaring. Tiap beberapa waktu tertentu, sang Nenek tampak gelisah menengok keadaan anak kecil itu.

 

Nenek lantas duduk di ruang mushalla. Ia tampak berdoa.

Setelah selesai shalat, dr Ihsan menyapa Nenek.

 

“Terima kasih banyak Nek. Kami sudah diperkenankan menumpang sholat di sini. Kalau boleh tahu, apa yang terjadi pada anak kecil itu?”

 

“Dia cucuku, yatim. Ia sedang sakit parah. Kami telah mengunjungi banyak dokter di daerah sini. Mereka memberitahu kami, bahwa hanya ada satu dokter spesialis yang dapat menolong anak ini. Kami sudah mencoba untuk menemuinya. Tapi mereka minta kami untuk menunggu enam bulan lagi. Tempatnya pun sangat jauh….”

 

“Sejak hari itu,” lanjut Nenek, “aku selalu merapalkan do’a kepada Allah: Ya Allah, mudahkan urusan kami. Anak ini sakit, mudahkan urusan kami ya Allah…”

 

“Siapa nama dokter spesialis itu Nek?” tanya dokter Ihsan.

 

“Mereka bilang namanya dokter Ishan….” jawab Nenek.

 

Mendengar jawaban itu, dr Ihsan langsung menangis.

 

“Kenapa engkau menangis, Nak?” tanya Nenek.

 

“Nenek, do’amu baru saja dijawab Allah. Akulah dokter Ishan yang kalian cari itu…!” seru dokter Ihsan.

 

“Qadarullah, karena do’amu, petir menyambar mesin pesawat yang aku tumpangi. Kami mendarat darurat. Lalu kami menyewa mobil. Hujan turun lagi menghentikan kami dan pada akhirnya Allah menuntun kami ke sini…!”

 

Mendengar penjelasan itu, sang Nenek pun menangis terharu. Seketika itu ia bersujud, menyungkur syukur kepada Allah. Do’anya telah dikabulkan dengan cara-Nya yang sungguh ajaib. Alhamdulillah.

Saudaraku, jangan pernah berputus asa dalam berdoa. Jangan pernah kecewa saat memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Dia menundukkan seluruh alam ini untuk mengikuti kehendak-Nya.

 

Dokter spesialis saraf yang biasanya butuh waktu enam bulan untuk antri, Allah datangkan langsung ke rumah sang nenek lantaran rapalan do'anya. Dan sungguh Allah telah berjanji: “Berdoalah kepadaKu niscaya Aku perkenankan bagimu.” (QS. Al Mukmin : 60).

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.