Terbit

Terbenam

icon

Maghfirah

img
Puisi
22 April 2022
Maghfirah



Kupapah langkah menuju sajadah

Saat pekat jelaga mengaburkan arah

Lalu tertatih hingga terduduk malu

Menyungkur layu dalam munajat syahdu

 

Rindu berkah ramadhan-Mu

Yang malam-malamnya penuh cumbu rayu

Penuh dawai-dawai harmoni cinta-Mu

Berburu maghfiroh dalam sujudku

 

Ya Robb... Izinkan aku memeluk singgasana-Mu

Mengemis kasih pada mulianya asma-Mu

Menenggelamkan aku pada celupan Mahabbah-Mu

Meninabobokan aku lewat senandung nada rindu

 

Ya Robb..., Melaratkan aku akan dahsyat murka-Mu

Meskipun diri berlumur noda dosa sepanjang hidupku

Mengabaikan pintu taubat dan terus berlalu

Berpaling wajah dari banyaknya seruan-Mu!

 

Ya Robb... masih adakah setitik cahaya-Mu untukku

Agar aku lebih mampu memahami keagungan-Mu

Dan biarkan aku mengais harap di pintu taubat-Mu

Hingga kau cambuki aku dengan ridho-Mu

 

Kepasrahanku hanya kepada-Mu...

Ketulusanku hanya tertuju pada-Mu...

Basah jiwaku tanda kekalahanku

Pada saktinya keperkasaan kerajaan-Mu

 

Tunduk aku pada segala Kuasa-Mu...

 

 

Abi Thoriq, Biru Langit, 31 Agustus 2010.

quote
Barangsiapa yang berjihad, sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri.

- QS. Al-Ankabut: 6

Komentar

Tuliskan komentar