- Edisi 8 Kajian Tafsir Tartibun Nuzul | Quran Surat Al Alaq Ayat 15-19
- Edisi 7 Kajian Tafsir Tartibun Nuzul | Quran Surat Al Alaq Ayat 11-14
- Edisi 5 Kajian Tafsir Tartibun Nuzul | Quran Surat Al Alaq Ayat 6-7 (Bagian 2)
- Israel Kembali Membom 2 (dua) sekolah di Gaza. 80% Korban adalah Anak-anak
- Ibrah dari Dua Momen Bersejarah di Bulan Dzulhijjah
- Sayyidul Istighfar
- Karena Tak Miliki Visa Haji, Sebanyak 24 Jamaah Asal Indonesia Ditangkap Polisi Saudi
- Edisi 6 Kajian Tafsir Tartibun Nuzul | Quran Surat Al Alaq Ayat 8-10
- Edisi 4 Kajian Tafsir Tartibun Nuzul | Quran Surat Al Alaq Ayat 6-7 (Bagian 1)
- Raudhah, Taman dari Taman Surga di Masjid Nabawi
Tetaplah Bersabar dan Istiqomah
Keterangan Gambar : Gambar hanya ilustrasi
Jangan pernah merasa
terhimpit oleh sempitnya keadaan, sebab keadaan akan berubah bersama anugerah
dari Allah. Hari esok adalah perkara ghoib. Kita tidak akan pernah tahu cerita
apa yang akan kita alami esok hari. Tetaplah melangkah dalam ranah perjuangan,
bersama harapan yang senantiasa ada dalam lingkar kehidupan.
Ketika kita tengah berada
pada posisi tersulit sekalipun, yakinlah bahwa disebalik itu sudah ada
kemudahan yang akan selalu menyertai. Allah SWT sebenarnya telah menyiapkan
jalan keluar disetiap permasalahan yang kita hadapi. Kita hanya perlu
menyambutnya dengan penuh kesabaran tanpa batas. Dan orang yang bersabar adalah
orang yang tetap istiqomah dengan kesungguhan ikhtiar. Yang senantiasa
mendawamkan sholatnya secara benar dan khusyu'.
Baca Lainnya :
Allah SWT. berfirman,
يَـٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Hai orang-orang yang
beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
(di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu
beruntung". (QS. Ali 'Imraan: 200)
Ketika kita hari ini masih
dihadapkan pada keadaan yang kurang menguntungkan, maka sekali lagi, sikap kita
harus tetap dalam "sabar" yang senantiasa diperkuat perisainya, kemudian
tetap bergerak melakukan berbagai aktivitas yang disandarkan atas dasar
ketakwaan pada-Nya.
Insya Allah, kelak pada masa yang "benar-benar tepat" menurut Allah,
keberuntungan akan mengalir menghampiri kehidupan kita yang semula gersang oleh
kesempitan meradang.
Jadi, janganlah cepat
menyerah! Majulah terus menapaki jalan-jalan menuju keridhoan-Nya. Setiap kita
memang perlu sukses, akan tetapi istiqomah dalam kesabaran akan lebih
menyukseskan kita di dunia dan akhirat. Ingatlah, Allah akan cenderung
memberikan karunia dan tolong-Nya kepada orang-orang yang selalu bersabar.
Maka, kenapa harus takut menjalani hidup jika ada jaminan dari Allah? Kenapa
harus ragu jika Allah SWT berjanji akan menolong kita? Beranikah kita katakan
Allah dusta dalam firmannya?
Tentulah Allah sayang pada
kita, mustahil Allah berlaku zalim. Sekecil apapun amal shalih yang dilakukan,
akan dibalas mutlak oleh Allah SWT. Dan amal yang lebih dicintai oleh Allah
adalah amal shalih yang dilakukan secara istiqomah lagi terus menerus, meskipun
bobotnya baru sedikit. Maka, nikmat Allah mana lagi yang kita dustakan??
Sungguh, Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Walhamdulillahi robbil 'alamiin.