Melanjutkan
penjelasan di edisi sebelumnya, dari ayat 6-7 surat Al ‘Alaq, maka pelajaran
yang bisa kita petik agar kita tidak bersikap melampaui batas, maka jadilah
orang yang selalu merasa butuh kepada Allah ta’ala. Allah ‘azza wa jalla mengingatkan,
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ
الْحَمِيدُ
“Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada
A...
Baca Selengkapnnya
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
كَلَّا
لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ.
Sekali-kali
jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu
kepada Rabbmu).” (QS Al ‘Alaq: 19)
Penjelasan
Ayat terakhir surat Al-‘Alaq
ini termasuk ayat sajdah. Kita disunnahkan untuk bersujud ketika membaca salah
satu ayat sajdah, sebagaimana yang disebutkan bahwa Umar bin Khattab pe...
Baca Selengkapnnya
بسم الله الرحمن الرحيم
اقْرَأْ
بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا
لَمْ يَعْلَمْ.
“Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha
Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam....
Baca Selengkapnnya