Terbit

Terbenam

icon

Mulia Dengan Sebab Al Quran

img
Al Quran
08 Juli 2025
Mulia dengan Sebab Al-Qur’an

Di antara nikmat terbesar yang Allah karuniakan kepada umat ini adalah diturunkannya Al-Qur’an. Kitab suci yang menjadi petunjuk hidup, sumber ketenangan, dan tali penghubung antara hamba dengan Rabb-nya. Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, melainkan sumber kemuliaan yang nyata bagi siapa saja yang menjadikannya pedoman hidup.

Al-Qur’an dan Kemuliaan yang Mengiringinya

Allah ﷻ telah menjanjikan kemuliaan bagi mereka yang berpegang teguh pada Al-Qur’an. Hal ini bukan hanya sekadar teori, melainkan realitas yang telah Allah wujudkan dalam sejarah.

Lihatlah bagaimana Jibrīl ‘alaihissalām dimuliakan di antara para malaikat karena menjadi pembawa wahyu Al-Qur’an. Lihat pula Nabi Muhammad ﷺ, manusia paling mulia, yang Allah pilih sebagai penerima dan penyampai Al-Qur’an. Bahkan malam diturunkannya Al-Qur’an, yakni Lailatul Qadar, menjadi malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Itulah bukti bahwa segala sesuatu yang memiliki hubungan dengan Al-Qur’an akan dimuliakan.

 

Hadits Tentang Kemuliaan Membaca Al-Qur’an

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan taat. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan, maka baginya dua pahala."
(HR. Bukhari: 4937, Muslim: 798 – Muttafaqun ‘alaih)

Hadits ini memberikan kabar gembira bagi seluruh kaum Muslimin, baik yang fasih membaca Al-Qur’an maupun yang masih dalam tahap belajar. Bagi yang mahir, Allah menyamakan kedudukannya dengan para malaikat yang mulia dan taat. Sedangkan bagi yang membaca dengan susah payah, Allah tidak menyia-nyiakan usahanya—justru diberikan dua pahala: satu untuk bacaannya, dan satu lagi untuk perjuangannya.

Inilah bentuk kasih sayang Allah yang luas. Tidak ada usaha mendekatkan diri kepada Al-Qur’an yang sia-sia.

 

Mengapa Al-Qur’an Membawa Kemuliaan?

  • Karena ia adalah kalāmullāh (firman Allah)
    Al-Qur’an bukan karya manusia, bukan makhluk, tetapi firman langsung dari Allah ﷻ. Maka siapa pun yang dekat dengannya, sejatinya ia sedang mendekat kepada Penciptanya.
  • Karena ia adalah petunjuk hidup
    Tanpa Al-Qur’an, manusia akan berjalan tanpa arah. Al-Qur’an membimbing kepada kebenaran, menuntun kepada cahaya, dan menjaga dari kehancuran moral serta akidah.
  • Karena ia menyucikan jiwa
    Membaca, menghafal, dan merenungkan Al-Qur’an akan membersihkan hati dari kekotoran dunia. Allah ﷻ berfirman:
    “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus...”
    (QS. Al-Isrā’: 9)
  • Karena ia menjadi pembela di hari kiamat
    Rasulullah ﷺ bersabda:
    "Bacalah Al-Qur’an. Karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya."
    (HR. Muslim: 804)

 

Bagaimana Cara Meraih Kemuliaan dari Al-Qur’an?

  1.  Membacanya setiap hari, walau sedikit
    Biasakan lidah kita terbiasa melafalkan ayat-ayat Allah. Meski hanya satu halaman, satu ayat, atau bahkan satu baris—istiqamah akan membawa keberkahan.
  2. Belajar membaca dengan benar (tartīl dan tajwīd)
    Bagi yang belum lancar, jangan ragu untuk belajar. Setiap usaha Anda dicatat sebagai pahala yang besar. Allah tidak melihat hasil akhir, tapi perjuangan dan keikhlasan.
  3. Tadabbur dan pahami maknanya
    Membaca tanpa merenungi maknanya akan kehilangan ruh. Mari luangkan waktu memahami pesan Allah dengan membaca terjemah atau mendengarkan tafsir dari para ulama.
  4. Amalkan dalam kehidupan
    Inilah puncak dari kemuliaan. Menjadikan Al-Qur’an sebagai peta hidup: dalam bersikap, bekerja, bermuamalah, dan beribadah.
  5. Ajarkan kepada orang lain
    Rasulullah ﷺ bersabda:
    “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
    (HR. Bukhari)

 

Refleksi Diri

Apakah hari-hari kita telah dihiasi dengan Al-Qur’an? Ataukah lebih banyak waktu kita habis dengan scroll media sosial dan tontonan dunia?

Sungguh, tidak ada yang dapat memuliakan hidup kita melebihi kedekatan kita dengan kalāmullah. Banyak orang yang merasa hidupnya kosong, gelisah, atau tidak bermakna—padahal mereka belum benar-benar memberi tempat yang utama untuk Al-Qur’an dalam hatinya.

Mari mulai hari ini. Jadikan Al-Qur’an sebagai sahabat harian, bukan hanya dibuka saat Ramadhan. InsyaAllah, dengan Al-Qur’an, kita akan dituntun pada jalan mulia di dunia dan akhirat.

 

Penutup

Al-Qur’an bukan sekadar kitab bacaan, ia adalah jalan menuju kemuliaan. Siapa pun yang mendekat, akan Allah angkat derajatnya. Yang mencintainya, akan Allah cintai. Yang mengamalkannya, akan Allah penuhi hidupnya dengan berkah dan petunjuk.

Semoga Allah menjadikan kita bagian dari hamba-hamba-Nya yang dimuliakan dengan sebab Al-Qur’an. Āmīn.

Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb.

quote
Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan.

- Hadits Rasulullah SAW

Komentar

Tuliskan komentar